Medan (ANTARA News) - Sebanyak 3.500 buruh bongkar muat dan para janda di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara bakal mendapat rumah dan alat keselamatan kerja gratis dari Administrator Pelabuhan dan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Belawan.

"Dalam waktu dekat para buruh bongkar muat di Belawan akan mendapatkan rumah gratis dan juga alat keselamatan kerja," ujar Ketua Koperasi TKBM Belawan Tombang Hutabarat ketika bersama Administrator Pelabuhan (Adpel) Belawan Rusma Husein diterima Gubernur Sumut H Syamsul Arifin di Medan, Rabu.

Hutabarat mengatakan, Koperasi TKBM dan Adpel Belawan telah menyiapkan alat keselamatan kerja dan 1.400 unit rumah tipe RSS Plus dari target 3.500 unit rumah yang akan dibangun.

Pada kesempatan itu ia juga meminta kesediaan Gubernur Syamsul Arifin meresmikan pemanfaatan 1.400 rumah serta alat keselamatan kerja tersebut yang dijadwalkan akan dilangsungkan 23 November mendatang.

"Harapan kami Pak Gubernur bersedia meresmikannya, karena ini adalah yang pertama di Indonesia buruh bongkar muat mendapat rumah gratis," katanya.

Ia menjelaskan, di Pelabuhan Belawan dewasa ini terdapat sebanyak 3.458 buruh bongkar muat yang terdaftar di Koperasi TKBM, ditambah sebanyak 42 orang janda buruh bongkar muat.

"Seluruh buruh yang terdaftar di Koperasi beserta para janda tersebut nantinya akan memperoleh rumah gratis. Pembangunan seluruh rumah diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun, sementara rumah yang sudah selesai dibangun dan siap ditempati sebanyak 1.400 unit," ujarnya.

Ia menargetkan seluruh rumah selesai dibangun tahun 2011. "Setelah itu kita juga akan membangun SMU di Belawan," katanya.

Kepala Adpel Belawan Rusma Husein menambahkan, biaya pembangunan rumah untuk buruh bongkar muat tersebut bersumber dari penerimaan pelabuhan dari jasa buruh.

Rumah-rumah itu dibangun di lahan seluas 45 hektare di tiga lokasi di kabupaten Deli Serdang, katanya.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009