Serang (ANTARA News) - Seluruh keuntungan novel "Emak Ingin Naik Haji" akan diserahkan kepada fakir miskin, terutama untuk membantu perkembangan pendidikannya.

"Saya sudah niatkan sejak novel ini belum dicetak," kata Asma Nadia, usai meluncurkan novel yang ditulis dirinya di komplek Rumah Dunia Desa Ciloang Kota Serang, Banten, Sabtu.

Niatan putri pengarang lagu terkenal tersebut diucapkan kepada ANTARA bukan karena dirinya mempunyai harta yang berlebihan.

Akan tetapi hal tersebut dilakukan ibu dari Salsabila dan Adham Putra itu, sebagai rasa ingin berbagi kepada sesama.

Asma juga mengungkapkan, dirinya tak menduga jika cerpen karyanya dijadikan film layar lebar oleh Aditya Gumay, apalagi Aditya tidak mempelajari cerpennya dengan waktu yang lama.

Ia juga mengatakan, cerpen "Emak Ingin Naik Haji" bermula dari permintaan sebuah majalah kepadanya yang ingin dibuatkan cerita tentang haji.

Awalnya ia enggan membuatnya, lantaran cerita tentang haji sudah dibuat oleh penulis lain yang berjudul "Juragan Haji" karya Helvy Tiana Rosa.

"Saya coba membuat cerita dengan judul yang merakyat, Subhanallah, ternyata cerpen saya banyak digemari, bahkan dijadikan film layar lebar," terangnya.

Saat ini, lanjut perempuan berjilbab ini, setelah mengeluarkan novel terbarunya, ia disibukkan dengan film "Emak Ingin Naik Haji".

"Yah, masih saya pusatkan perhatian saya sekarang ini untuk membantu pembuat film emak ingin naik haji," tegasnya.

Ia membantah, jika film "Emak Ingin Naik Haji" dikategorikan film religi, dengan alasan hal ini berkaitan dengan kewajiban agama.

"Boleh saja orang memandang film ini film religi, tapi yang jelas ini adalah film yang menceritakan realita kehidupan kita saat ini," terangnya.

Meski demikian, Asma mengaku bersyukur jika film yang diangkat dari cerpennya bisa diterima oleh masyarakat luas.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009