Brown juga mengatakan pada 2009 lebih banyak rencana dibuat dan telah "memberikan hasil lebih besar" untuk menumpas Al Qaida dalam tahun mana pun sejak invasi yang dipimpin AS atas Afghanistan untuk menggulingkan pemerintah Taliban akhir 2001, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Perdana menteri itu menghadapi tekanan yang meningkat di dalam negeri menyangkut keterlibatan Inggris dalam perang itu di tengah memudarnya dukungan publik sementara jumlah tentara yang tewas bertambah banyak.
Mayoritas rakyat Inggris menginginkan 9.000 tentara negara itu ditarik dari Afghanistan dalam waktu 12 bulan, kata jajak pendapat terbaru.
Brown, yang diperkirakan akan kalah melawan kelompok oposisi Konservatif dalam pemilu Juni mendatang, mengatakan kebijakan luar negeri Inggris harus mendapat dukungan yang "patriotik dan internasionalis".
"Saya yakin bahwa Inggris dapat mengilhami dunia. Saya yakin Inggris dapat dan harus memainkan peran penuhnya dalam mengubah dunia," katanya dalam pidato,yang kutipannya disiarkan oleh kantor perdana menteri itu.
"Untuk melakukan itu kita harus memiliki keyakinan dalam kekuatan khusus kita: nilai global, aliansi global dan tindakan global kita: karena dengan keyakinan dalam nilai-nilai kita dan keyakinan dalam aliansi kita, Inggris dapat memimpin dalam membangun tata dunia baru."
Perdana menteri itu akan memberikan pidato kebijakan kebijakan luar negeri tahunannya dalam perjamuan London Lord Mayor di Guildhall, Senin petang.
Brown pekan lalu mengatakan ia yakin dapat membujuk sekutu perang Afghanistan untuk menyumbang 5.000 tentara tambahan.
Brown menegaskan kembali bahwa misi itu adalah untuk mencegah Al Qaida menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan untuk menyerang Inggris dan negara-negara lain, dan menambahkan kelompok itu memiliki "satu jaringan luas" di seluruh Afrika, Eropa barat dan di Inggris sendiri.
"Jadi saya mempertahankan dengan kuat tindakan kita di Afghanistan dan Pakistan karena Al Qaida sekarang merupakan sumber ancaman terbesar pada keamanan nasional kita-- dan keamanan terhadap kehidupan orang yang tinggal di Inggris," katanya dalam pidatonya itu.(*)
Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
