Jakarta (ANTARA) - Manajer Southampton Ralph Hasenhuettl mengakui timnya sampaih butuh bantuan sedikit keberuntungan ketika mengatasi Bournemouth 2-0 dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Vitality, Minggu.

Terlebih lawan mereka, Bournemouth, merupakan tim yang tengah berkutat menghindari degradasi.

"Sungguh lawan yang berat, bertaruh mengerahkan seluruh kemampuannya. Kami membuang banyak kesempatan di babak kedua, termasuk penalti yang membuat mereka masih punya semangat bangkit," kata Hasenhuettl dalam laman Southampton.

"Kami tidak bisa membunuh laga lebih awal, tetapi di akhir laga terbantu sedikit keberuntungan dan VAR."

Baca juga: Bournemouth di ambang degradasi setelah dipecundangi Southampton
Baca juga: Bos Southampton kaget dengan situasi Bournemouth saat ini


Danny Ings membawa Southampton unggul pada babak pertama tetapi kemudian membuang kesempatan dari tendangan 12 pas pada menit ke-59.

Bournemouth sempat mencetak gol melalui Sam Surridge pada injury time tetapi VAR menganulirnya sebelum Che Adams memastikan kemenangan 2-0 Southampton.

Kemenangan itu membuat Southampton naik ke urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 49 poin, menggusur Everton (46) yang baru main kemudian.

Hasil tersebut juga membuat Southampton mempunyai rekor jumlah poin tandang baru di Liga Premier dengan 31 poin.

Pada laga pamungkas Minggu 26 Juli Southampton akan menjamu Sheffield United di St. Mary's.

Baca juga: Howe yakin Bournemouth masih ada harapan
Baca juga: Tottenham ganggu peluang empat besar Leicester setelah menang 3-0
Baca juga: Watford resmi pecat Nigel Pearson

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2020