Zurich,(ANTARA News) - Berikut ini data dan fakta pelatih tim nasional Argentina Diego Maradona, yang dilarang tampil dua bulan dan didenda 24.000 dolar karena berbicara kasar setelah Argentina bermain di babak penyisihan Piala Dunia melawan Uruguay bulan lalu, sebagaimana dikutip dari Reuters.

* MELATIH ARGENTINA.

-- Maradona, yang berada di luar perhitungan untuk menggantikan pelatih, hanya melatih sesaat pada pertengahan 1990-an di Deportivo Mandiyu dan Racing Club. Dari 23 pertandingannya bersama klub itu, menang hanya tiga kali.

-- Ditunjuk sebagai pelatih tim nasional negaranya pada 4 November 2008 dan mengawali kemenangan 1-0 atas Skotlandia di Glasgow 15 hari kemudian.

-- Pada masa kepemimpinan Maradona menjadi pelatih, Argentina menang atas Venezuela 4-0 dan kalah 1-6 atas Bolivia pada

laga tandang berikutnya.

-- Kekalahan pada penyisihan Piala Dunia atas Ekuador, Brazil dan Paraguay, membuat Argentina berada dalam bahaya absen dari babak final turnamen 2010 itu.

-- Kemenangan pada dua babak penyisihan melawan Peru dan Uruguay membuat Argentina berada di urutan keepmat zona Amerika Selatan dan mendapatkan tempat di putaran final.

-- Maradona diminta hadir dalam dengar pendapat dengan Komisi Disiplin FIFA pada 15 November karena sikap kasar setelah Argentina menang 1-0 atas Uruguay pada pertandingan terakhir penyisihan Piala Dunia pada 14 Oktober. Ia dihukum dua bulan tidak boleh tampil dan didenda 24.000 dolar AS.



* TERBAIK DI DUNIA:

-- Dengan permainan jeniusnya, membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia kedua di Meksiko pada 1986 dan kemegahan dianugerahkan kepada pemain itu.

-- Maradona mencetak gol menakjubkan yang dikenal dengan istilah "Tangan Tuhan" ketika Argentina mengalahkan Inggris 2-1 di perempat final Piala Dunia dan membawa kemenangan Argentina 3-2 atas Jerman Barat pada final 1986.

-- Pemain Argentina itu juga menjadi inspirator bagi tim Italia selatan Napoli memboyong gelar liga pertama pada 1987 dan 1990 dan Piala UEFA 1989 ketika ia berjaya selama datu dekade.



* JATUH PAMOR:

-- Maradona dengan tiba-tiba jatuh pamornya. Setelah ia membawa timnya ke final Piala Dunia di Roma Juli 1990, ia gagal dalam pemeriksaan obat terlarang di Italia pada 1991.

-- Ia dilarang tampil selama 15 bulan dan juga diduga terlibat kerja sama dengan kalangan Mafia dan kemudian ditahan di Argentina karena memiliki kokain.

-- Ia ditest positif menggunakan obat terlarang pada Piala Dunia 1994 dan dihukum tidak boleh ikut bertanding. Ia tampil lagi bersama

Boca Juniors pada 1995 tetapi gagal lagi dalam pemeriksaan obat terlarang dua tahun berikutnya sebelum ia mengundurkan diri.

-- Pada 1998, ia dihukum penjaga selama dua tahun karena kasus empat tahun sebelumnya, ketika ia menembak wartawan yang mencoba masuk ke rumahnya.



* RINCIAN HIDUP:

-- Salah seorang (Maradona) dari delapan putera pekerja pabrik itu, lahir pada 30 Oktober 1960 di pinggir kota Buenos Aires. Ia mengawali debutnya sebagai pemain Argentinos Juniors pada 1976, beberapa hari sebelum ia berusia 16 tahun.

-- Ia menolong Boca Juniors memenangi Kejuaraan Argentina pada 1981 dan kemudian ditransfer Barcelona pada 1982. Ia pindah ke Napoli, Italia, pada 1984.

-- Ia masuk rumah sakit di Uruguay pada 2000 karena masalah jantung dan berdasar pemeriksaan karena penggunaan kokain. Ia menjalani proses rehabilitasi akibat kecantuan obat terlarang di Kuba.

-- Mengalami masalah kegemukan sehingga Maradona harus berada selama 10 hari pada 2004 di ruang gawat darurat di Argentina dan bermasalah dengan jantung dan pernafasannya. Ia dirawat di rumah sakit jiwa (psychiatric hospital).

-- Ia agak kurusan setelah menjalani operasi bedah lemak di perutnya. Maradona kemudian sukses sebagai komentator dan acara

talk-whow di televisi Argentina pada 2005, selama satu musim kompetisi liga.

-- Pada Mei 2007, Maradona yang klimis dinyatakan sehat dan ia bersumpah tidak akan berbuat hal yang menyakitkan dirinya lagi. Ketika itu ia tampil pertama kali di depan publik setelah keluar dari rumah sakit karena sakit hepatitis kecanduan alkohol.

Ia kemudian mengatakan cita-citanya untuk menjadi pelatih tim nasional Argentina.

-- Maradona muncul di Cannes tahun lalu untuk mempromosikan film dokumenter tentang kehidupannya bersama sutradara film dari Serbia Emir Kusturica.(*)

Pewarta: ferly
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009