Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menganggarkan Rp1,6 triliun untuk budidaya di tahun 2010 guna menaikan produksi perikanan hingga 353 persen di 2014.

"Target pertumbuhan perikanan 353 persen tersebut memang terdengar ambisius, tapi peningkatan tersebut lebih kita dorong dari budidaya," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, usai Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR, di Jakarta, Senin.

Untuk itu, Fadel mengatakan, dibutuhkan dana tambahan yang besar untuk budidaya.
Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) telah meminta tambahan anggaran Rp1,6 triliun pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2010.

"Menteri Keuangan sudah setuju untuk penambahan anggaran tersebut. Tinggal kita mintakan persetujuan dari anggota dewan," ujar Fadel.

Sebelumnya, di hadapan Komisi IV DPR RI, Fadel meyakini target peningkatan produksi 353 persen tersebut dapat diraih dengan usaha keras, penambahan anggaran.

"Saya ingin katakan ini bisa dikerjakan, dengan upaya besar, tambah anggaran sedikit, saya rasa saya mampu," ujar Fadel.

Dirjen Perikanan Budidaya, Made L Nurjana, mengatakan, anggaran Rp1,6 triliun merupakan modal awal untuk mencapai pertumbuhan 353 persen.

Total dana yang dibutuhkan budidaya untuk mencapai target tersebut hingga 2014, ujar Made, mencapai Rp6 triliun. Dan di tahun pertama pun ia menyebutkan perkiraan pertumbuhan budidaya sebesar 27 persen.

Sementara itu, anggota Komisi IV, Siswono Yudhohusodo, mengingatkan, agar pemerintah tidak membuat target yang tidak dapat dicapai dan lebih mendorong pemerintah untuk fokus pada upaya menyejahterakan dengan memberdayakan masyarakat nelayan yang termarjinal.

"Untuk apa kalau jadi yang terbesar tapi hanya dari beberapa perusahaan saja, harusnya pelakunya rakyat banyak," ujar dia.(*)

Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009