Donetsk, Ukraina, (ANTARA News) - Yunani harus memiliki "semangat juang khusus" dan meminimalkan kesalahan pada pertandingan kedua penyisihan Piala Dunia melawan Ukraina, Rabu, kata pelatih Otto Rehhagel yang ingin tampil sebagai "filsuf" dengan pernyataannya seputar makna perjuangan dalam laga bola. 

Yunani bermain imbang tanpa gol (0-0) pada laga pertama Sabtu, dengan menambahkan lima pemain di lini bertahan, sedangkan di lini depan nyaris tidak menimbulkan ancaman bagi lawannya, sebagaimana dikutip dari Reuters. 

"Besok merupakan permainan amat menentukan dan semua pemain harus bermain maksimal. Ini pertandingan kedua yang paling menentukan," kata Rehhagel kepada wartawan, Selasa.

"Ini bukan merupakan permainan normal dimana kita akan kembali lagi setelah kalah dan kemudian memperbaiki kesalahan kita. Ini bukan permainan seperti ini," katanya.

"Setiap orang harus menunjukkan permainan maksimal. Mereka harus mengeluarkan semangat juang khusus. Mereka juga harus meminimalkan kesalahan mereka sejak awal pertandingan," katanya.

Yunani, juara Eropa 2004, bertujuan ke babak final Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah sebelumnya tampil pada final 1994.

Babak penyisihan turnamen ini merupakan babak terputus bagi Rehhagel yang 50 tahun berkecimpung dalam sepak bola, karena tokoh Jerman itu tidak pernah tampil dalam turnamen itu baik sebagai pemain mau pun sebagai pelatih.

Pelatih berusia 71 tahun itu berada dalam tekanan, setelah media Yunani mempertanyakan alasannya menempatkan lima pemain di bagian lini bertahan pada laga Sabtu, namun ia memutuskan tidak memberikan alasan rinci tentang hal itu.

"Semua pemain selamat tidak ada yang mengalami cedera pada pertandingan pertama. Rabu mereka harus lebih fleksibel dan siap melakukan apa pun. Anda tahu, saya rasa saya tidak perlu mendiskusikan tentang susunan pemain," katanya.

Bila mereka gagal maju ke babak final tahun depan di Afrika Selatan, kelihatannya akan menjadi akhir dari kepemimpinan Rehhagel selama delapan tahun sebagai pelatih tim nasional Yunani.

Pemain bertahan Giorgos Karagounis dan pemain bertahan Sotiris

Kyrgiakos, yang absen dalam latihan Senin karena cedera ringan, tampil di lapangan Selasa di stadion Donbas Arena yang baru dibbangun. Pemain bertahan Avraam Papadopoulos juga dinyatakan dalam kondisi sehat.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009