Dana tersebut akan digunakan untuk pendanaan proyek ruas tol Surabaya-Mojokerto, tulis pengumuman perseroan yang dipublikasikan Kamis.
Disebutkan, pinjaman tersebut diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp764 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp612 miliar dan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) senilai Rp150 miliar. Pinjaman tersebut berjangka waktu 10 tahun.
MNA merupakan operator ruas tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,51 kilometer. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana senilai Rp2,1 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.
Jasa Marga memiliki saham sebanyak 55 persen di MNA, PT Moeladi sebesar 25 persen dan PT Wijaya Karya Tbk (Wika) sebanyak 20 persen.(*)
Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
