Makassar (ANTARA News) - Warga Amerika di Makassar memuji foto-foto hasil karya fotografer ANTARA yang dipamerkan di Mal Ratu Indah Makassar. Menurutnya, foto-foto yang dipamerkan tampak hidup seperti lukisan.

"Foto-foto di pameran ini membuat situasi menjadi dahsyat, seperti lukisan, hidup sekali," kata salah satu pemegang proyek peningkatan mutu pendidikan dasar USAID, Amerika, David, Sabtu.

Menurutnya, foto-foto yang dipamerkan tersebut mempunyai daya tarik tersendiri sehingga mampu membuat pengunjung mal, seperti dirinya, berhenti dan menyimak satu potret perjalanan demokrasi langsung di Indonesia.

"Foto-foto ini menunjukkan kedamaian di Indonesia tidak hanya selalu soal keributan yang selama ini menonjol di media," katanya.

Ia juga mengomentari soal peletakan foto yang langsung menggambarkan perbedaan yang sangat kontras yaitu foto Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan mantan Wakil Presiden RI 2005-2009, Jusuf Kalla, karya Widodo S Yusuf dengan foto tumpukan kotak suara karya, Eric Ireng.

Menurutnya, foto kedua pasangan pemimpin negara periode 2005-2009 tersebut menggambarkan struktur pemerintahan, sesuatu yang bersih, rapih, dan disiplin.

Sebaliknya, foto tumpukan kotak suara menggambarkan ketidakteraturan, sesuatu yang berantakan. "Peletakan kedua foto ini sangat menarik," katanya.

Pameran foto ANTARA, bertema Demokrasi Langsung, Suara Rakyat, Suara Tuhan ini menampilkan total 40 foto dan digelar selama delapan hari mulai 20-27 November 2009.

Makassar, merupakan kota ketiga setelah Surabaya dan Medan, dari rangkaian tur peringatan hari ulang kantor berita Indonesia yang ke-72 tahun. (*)

Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009