Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, setelah anggaran federal menunjukkan defisit yang lebih kecil dari yang diperkirakan pasar.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 19,40 poin atau 0,32 persen menjadi 6.094,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 21,30 poin atau 0,34 persen menjadi 6.213,90 poin.

Defisit anggaran federal Australia diproyeksikan mencapai 85,8 miliar dolar Australia (61,24 miliar dolar AS) pada 2019-2020 dan 184,5 miliar dolar Australia (131,70 miliar dolar AS) pada 2020-21, berada di bawah perkiraan sebanyak 230 miliar dolar Australia (164,17 miliar dolar AS).

"Saham-saham Aussie memiliki awal yang berombak hingga hari ini, dengan pasar mencerna angka terbaru virus corona dari para perdana menteri negara bagian dan data ekonomi terbaru Juli," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

Victoria mencatat 403 kasus baru COVID-19 dan lima kematian selama sehari terakhir. Tetapi data ekonomi dan fiskal terbaru yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Josh Frydenberg "mendorong pasar sedikit lebih tinggi", kata Daghlian.

Di seluruh pasar, saham-saham properti dan bisnis consumer discretionary memimpin kenaikan, sementara saham teknologi dan telekomunikasi memimpin penurunan.

Di sektor keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,53 persen, ANZ turun 0,05 persen, National Australia Bank naik 0,66 persen dan Westpac Bank naik 0,44 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,67 persen, Rio Tinto turun 0,97 persen, Fortescue Metals turun 0,31 persen, namun, penambang emas Newcrest naik 1,93 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 3,83 persen, Santos naik 3,48 persen dan Woodside Petroleum naik 0,77 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,28 persen dan Woolworths turun 0,52 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra jatuh 1,18 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas meningkat 1,91 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 0,11 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir turun karena aksi ambil untung
Baca juga: Subsidi upah diperpanjang, saham Australia sentuh tertinggi 4 bulan

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2020