Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Demokrat akan mendukung penuh usulan hak angket Bank Century untuk mengungkap dugaan kerugian keuangan negara, kata Ketua FPD DPR Anas Urbaningrum di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Menurut Anas, pimpinan fraksi telah menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk menandatangani usulan hak angket Bank Century.

"Sebagian besar anggota fraksi sudah menandatangani usulan hak angket, sebagian lainnya belum karena masih ada kesibukan lain," kata Anas Urbaningrum menjelang rapat internal Fraksi Partai Demokrat di Gedung DPR.

Dikatakannya, sebagian anggota FPD yang belum menandatangani hak angket karena masih ada kesibukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Menurut dia, anggota FPD yang belum menandatangani usulan hak angket akan segera menandatanganinya sebelum dibahas pada rapat Badan Musyawarah (Bamus), Kamis (26/11).

"Kecuali anggota FPD yang sedang menunaikan ibadah haji tidak bisa segera tanda tangan," katanya.

Ketika ditanya, kenapa baru sekarang akan menandatangani hak angket Bak Century, menurut dia, karena masih menunggu hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Setelah mempelajari dengan cermat hasil audit BPK, menurut dia, FPD bersikap mendukung hak angket Bank Century.

Menurut Anas, melalui hak angket ini FPD ini juga ingin mengungkap persoalan Bank Century agar persoalannya menjadi terang-benderang, untuk menghindari romurs terkait dengan siapapun soal Bank Century.

Kasus Bank Century diduga merugikan keuangan negara sekitar Rp6,7 triliun.

Anggota FPD DPR pada saat dilantik berjumlah 148 orang, tapi empat di antara mengundurkan diri setelah dilantik menjadi Menteri.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009