Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR Anas Urbaningrum mengatakan, melalui usul hak angket ini FPD ingin agar persoalan Bank Century menjadi terang benderang sekaligus menghindari rumors negatif yang merugikan partai Demokrat.

"Rapat internal FPD untuk menegaskan sikap fraksi terhadap usul angket Bank Century sekaligus masing-masing anggota membubuhkan tanda tangannya," kata Anas Urbaningrum usai rapat internal FPD di Gedung DPR, Selasa petang.

Dikatakan Anas, hari ini sudah sekitar 95 persen dari 148 anggota FPD yang membubuhkan tanda tangan, sisanya belum tanda tangan karena ada kendala teknis yakni sedang berada di luar kota dan menjadi pengawas ibadah haji.

Terhadap mereka yang belum sempat tanda tangan, kata dia, sudah disampaikan soal kebijakan fraksi dan tandatangannya akan segera dikirimkan melalui faksimili sebelum dibahas pada rapat Badan Musyawarah (Bamus), Kamis (26/11).

Menurut Anas, rapat berlangsung normal karena dukungan terhadap hak angket sudah menjadi garis kebijakan fraksi.

Ketika ditanya, kenapa baru sekarang akan menandatangani hak angket Bak Century, menurut dia, karena masih menunggu hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Setelah mempelajari dengan cermat hasil audit BPK, menurut dia, FPD bersikap mendukung hak angket Bank Century.

"Dalam rapat tersebut setiap anggota menyatakan kesiapannya mendukung usul hak angket dengan membubuhkan tanda tangan," kata Ketua Partai Demokrat ini.

Ditanya apa tujuan FPD mendukung sepenuhnya usul hak angket, menurut Anas, karena ingin persoalan Bank Century bisa terbuka secara terang-benderang sehingga menjadi transparan.

Sebelumnya, hak angket Bank Century diusulkan sekitar 230 anggota DPR dari delapan fraksi, kecuali FPD.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009