Upacara penghargaan yang merupakan acara tahunan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ditandai dengan pergelaran acara budaya serta pertunjukan akrobatik yang menarik perhatian pengunjung.
Korea Selatan mendominasi upacara penghargaan karena berhasil menyabet tiga jenis penghargaan sekaligus, yaitu tim nasional terbaik, pelatih terbaik (Huh Jung Moo) dan klub terbaik (Pohang Steelers).
Selain itu, Korea Selatan juga meraih gelar pemain muda terbaik (Ki Sung Yueng), sementara Mana Iwabuchi asal Jepang, untuk kedua kalinya kembali terpilih sebagai pemain wanita terbaik.
Tim nasional Jepang meraih gelar tim "fair play", sementara Jendral Farouk Bouzo dari Syria dianugerahi gelar pengabdi terbaik (lifetime achievement award).
Yasuhito Endo mengatakan bahwa ia sangat gembira dengan gelar pemain terbaik Asia yang diraihnya.
"Saya merasa sangat terhormat dengan penghargaan ini. Tahun lalu saya juga dinominasikan, tapi tidak menang. Saya akan terus berusaha untuk bermain dengan lebih baik," katanya.
Endo, pemain berusia 29 tahun itu, selama ini dikenal sebagai pemain tengah yang kreatif dan telah memperkuat tim nasional Jepang sebanyak 80 kali.
Endo yang berhasil menyingkirkan empat pesaingnya, berharap bisa membawa Jepang ke semifinal Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Kami berharap bisa lolos sampai semifinal. Saya tahu kalau itu sangat sulit, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin," katanya.
Penampilan terbaik Jepang di Piala Dunia adalah saat lolos sampai babak 16 besar ketika tampil sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan pada Piala Dunia 2002.(*)
Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
