"Kita harus siap dengan mekanisme yang berlaku," kata Irjen Pol. Ito Sumardi saat diminta tanggapannya terkait desakan pengusutan Bank Century di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
Ito yang akan dipercaya menjabat Kabareskrim Mabes Polri menuturkan dirinya akan mengerahkan pengetahuan latar belakang ilmu hukumnya untuk mempelajari kasus Bank Century.
Ito juga menyatakan, setelah menjabat Kabareskrim, dirinya akan berkonsultasi dengan para staf ahli yang terdiri dari 13 profesor untuk mempelajari dan meminta masukan penanganan kasus Bank Century.
Koordinator Staf Ahli Kapolri itu mengatakan penyelesaian persoalan Bank Century tidak bisa hanya dilihat dari sudut pandang satu aspek kepolisian saja, namun harus komprehensif untuk mempelajari kontruksi kasusnya.
Sehingga pihak kepolisian akan mengetahui apa yang akan dilakukan, disertai penambahan data dan keterangan dari Wakil Kabareskrim Irjen Pol. Dikdik Mulyana Arif Mansur.
"Ini masalah besa tapi masalah biasa jadi tentunya saya tidak berharap masalah biasa ini menjadi luar biasa," kata Ito seraya menambahkan persoalan seperti Bank Century bisa terjadi di mana saja.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPR mendesak pengajuan hak angket terhadap kasus Bank Century karena diduga telah terjadi kejahatan perbankan pada pengucuran dana sekitar Rp6,7 triliun.
(*)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
