"Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang tiba-tiba menjadi pengusul juga berambisi menjadi pimpinan hak angket," kata Bambang Soesatyo kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sesuai dengan tata tertib DPR Pansus jumlahnya hanya 30 orang yang anggotanya berasal dari fraksi-fraksi pengusul secara proporsional.
Karena usul hak angket Bank Century saat ini sudah diajukan oleh seluruh fraksi di DPR, kata dia, maka anggota Pansus berasal dari fraksi-fraksi sesuai dengan proporsionalitasnya.
Dengan dasar proporsionalitas tersebut, ia memperkirakan komposisi anggota Pansus hak angket Bank Century yakni delapan orang dari FPD, enam orang dari FPG, lima orang dari FPDIP, tiga orang dari FPKS, masing-masing dua orang dari FPAN, FPPP, dan FPKB, serta masing-masing satu orang dari FGerindra dan FHanura.
"Anggota Pansus ini yang akan memilih pimpinannya yakni seorang ketua dan dua orang wakil ketua," kata dia.
Menurut Bambang, dengan pertimbangan rasa keadilan masyarakat dan usul ini sudah terekspos luas hendaknya pimpinan Pansus berasal dari fraksi penggagas dan pengusul, yakni dari FDIP.
Jika FPD yang baru bergabung juga berambisi menjadi pimpinan Pansus, ia mencurigai ada suatu agenda terselubung.
"Kenapa tiba-tiba FPD bergabung dan ingin memimpin, ini patut dicurigai dan diwaspadai," katanya.
Saat ini pengusul hal angket Bank Century ada sekitar 230 anggota dari delapan fraksi di DPR. Dengan tambahan sekitar 140 anggota DPR dari FPD sehingga jumlah seluruhnya menjadi sekitar 370 orang.(*)
Pewarta: ricka
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
