Tangerang (ANTARA News) - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amelia Sari, menyatakan bahwa kekerasan yang dialami sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di luar negeri telah melukai perasaan bangsa.

"Kita prihatin dengan bentuk kekerasan terhadap beberapa TKW di luar negeri," ungkap Linda dalam acara bertajuk "Gerakan Perempuan Tanam, Tebar dan Pelihara Tahun 2009, untuk Konservasi melalui Revitalisasi Situ dan Hutan Kota" di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu.

Linda mengatakan, seiring meningkatnya kekerasan terhadap kaum perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri maka perlu dilakukan perlindungan dan pembelaan serius terhadap TKW.

Upaya yang dilakukan, kata dia, yaitu dengan pembenahan serius dalam perekrutan tenaga kerja perempuan yang akan dikirim ke luar negeri sebagai TKW.

Ia meminta kepada setiap pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait melakukan pemantauan ketat terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJKI) yang menempatkan TKW tersebut di luar negeri.

Linda mengatakan, pendataan dan perlindungan terhadap TKW harus dilakukan secara konkret untuk mencegah agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap TKW dan tidak merugikan TKW ketika mereka melaporkan apa yang mereka alami.

"Perlindungan terhadap TKW harus terus dilakukan jangan berhenti di tengah jalan," ujar Linda.

Linda berharap setiap unsur pemerintah baik di dalam dan luar negeri serta pihak yang terkait harus berperan aktif melindungi TKW yang bekerja di luar negeri.

Harga diri perempuan Indonesia, lanjut dia, harus diperjuangkan mengingat TKW merupakan warga negara Indonesia sebagai tanggung jawab pemerintah.

"Untuk menghindari itu semua perlu dilakukan koordinasi kembali dari semua pihak yang terkait, agar TKW tidak lagi mendapatkan perlakuan seperti itu," kata dia.
(*)

Pewarta: mansy
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009