"Kita berharap agar ikhtiar ini bisa menuntaskan penyebaran COVID-19 di Jakarta," kata Anies saat rapat virtual membahas mengenai Salat Idul Adha dan Kurban di Masa Pandemi, di Jakarta, Rabu.
Selain itu, Anies meminta agar masyarakat di Jakarta terus mendoakan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19 dengan menangani pasien yang memiliki penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru ini.
Menurut Anies, mereka sangat berisiko tinggi bisa tertular penyakit itu karena sepanjang hari mengurus pasien di rumah sakit. Terlebih, tenaga medis sempat menjadi stigma di masyarakat karena dianggap sebagai pembawa COVID-19.
Baca juga: Rabu, kasus paparan COVID-19 Jakarta tambah 584 orang
"Bayangkan mereka harus menyuapi, tapi dia tahu ini orang bawa COVID-19 dan kalau mendengar tenaga medis betapa menegangkan berinteraksi dengan pembawa COVID-19 setiap hari," ujarnya.
Meski bukan tugas yang mudah dan tetap ada risiko, Anies yakin Jakarta bisa menuntaskan mata rantai penularan COVID-19.
"Kemudian, kita bisa kembali pada kehidupan seperti bisa agar kita merasakan aman, sehat dan produktif," katanya menambahkan.
Baca juga: Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta kembali tertinggi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2020