Brussels (ANTARA News/AFP) - Para menteri keuangan dari zona euro, Selasa mengatakan dampak dari krisis utang Dubai akan menjadi minimal, terutama pada bank-bank yang berkaitan.

"Akan ada beberapa dampak tapi saya tidak punya alasan untuk terlalu pesimis sekarang," kata Menteri Keuangan Belanda Wouter Bos setibanya dia untuk pertemuan 16 negara yang menggunakan mata uang tunggal.

"Eksposur dari bank-bank Eropa tampaknya, sejauh yang kami bisa dapat menilai, pada tingkat yang wajar," tambah Anders Borg, menteri keuanga Swedia yang akan memimpin pertemuan 27 menteri keuangan Uni Eropa di Brussels pada Rabu.

"Sejauh ini, saya belum melihat adanya risiko serius datang dari Dubai," Menteri Keuangan Jyrki Katainen dari Finlandia menggarisbawahi.

"Tapi tentu saja ini sangat mengkhawatirkan, berita bahwa masih ada daerah-daerah atau negara ... yang dapat benar-benar mengguncang ekonomi kita," tegasnya, menambahkan bahwa "suasana masih sangat lemah."

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schauble juga mengatakan kesulitan Dubai menunjukkan bahwa "krisis belum berakhir."

Pasar saham Emirat jatuh untuk hari kedua pada Selasa setelah pemerintah Dubai mengatakan pihaknya tidak menjamin utang Dubai World, yang mengungkapkan rencana restrukturisasi besar.

Rabu lalu, pemerintah Dubai meminta penghentian pembayaran utang selama enam bulan yang mengirim gelombang kejut seluruh dunia karena investor takut kemungkinan gagal (default) oleh Dubai dan usaha milik negara, yang bersama-sama berutang sekitar 80 miliar dolar. (*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009