Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengklaim kinerja pemerintahan selama 30 hari pertama cukup memuaskan terlihat dari sebagian besar rencana aksi yang dapat berjalan dalam satu bulan terakhir.

Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, usai rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, mengatakan dari 131 program aksi yang direncanakan dijalankan dalam 100 hari, dalam selama 30 hari yang telah berjalan hanya tiga program aksi yang tergolong kurang memuaskan.

"Di hari ke-30 secara umum sangat menggembirakan, karena hanya ada tiga rencana-rencana aksi dari 131 yang agak kurang memuaskan, yang lainnya memuaskan," ujar Kuntoro.

Namun, Ketua UKP4 yang ditugasi mengawasi keberhasilan pelaksanaan program 100 hari pertama pemerintah itu tidak menyebutkan tiga rencana aksi yang dinilai kurang memuaskan dengan alasan lupa.

"Ah, saya sendiri lupa," ujarnya.

Kuntoro hanya menyebutkan tiga program aksi yang kurang memuaskan itu dua di bidang kesejahteraan rakyat dan satu di bidang ekonomi.

Dalam rapat paripurna membahas evaluasi kinerja kabinet selama 30 hari pertama, Kuntoro mengatakan Presiden tidak memberikan arahan khusus kepada para menterinya.

Presiden hanya meminta para menteri melakukan perbaikan sebelum dilakukan evaluasi lagi pada 50 hari pertama pemerintahan.

"Tidak ada kita bicara mengenai apa yang perlu dilakukan. Saya kira para menteri bisa menerima itu semua dan dijadikan dasar untuk memperbaiki sehingga pada hari ke-50 itu capaiannya bisa lebih baik," kata Kuntoro.

Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan satu program aksi di bidang ekonomi yang kurang memuaskan dalam 30 hari pertama pemerintahan adalah masalah ketahanan energi.

"Bukan berarti itu tidak selesai, karena waktunya masih 100 hari. Itu tidak sama dengan yang lain, itu tidak bisa diukur 30 hari ini," ujarnya.

Menurut Hatta, masalah ketahanan energi membutuhkan penyelesaian kompleks karena menyangkut pemenuhan kebutuhan domestik dan juga melibatkan pasokan energi untuk berbagai sektor industri.

"Kalau ukurannya hari ke-30 diukur berapa persen pencapaiannya memang tidak bisa begitu. Jadi bukan gagal, tetapi memerlukan waktu. Mungkin nanti menteri ESDM akan pada puncaknya di hari ke-60 ke atas, karena ketahanan energi itu `complicated`," katanya.

Pemerintah pada November 2009 telah menetapkan 131 rencana aksi dari 45 program dalam 100 hari pertama pemerintahan. Rencana aksi dilakukan dengan koordinasi tiga menteri, yaitu Menko Polhukam, Menko Kesejahteraan Rakyat, dan Menko Perekonomian.

Untuk memantau pelaksanaan rencana aksi tersebut, Presiden membentuk UKP4 yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009