Menteri pendidikan, pendidkan tinggi dan menteri kesehatan juga tewas ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya saat mahasiswa menerima diploma mereka di sebuah hotel di ibukota.
"Menteri itu meninggal karena lukanya di rumah sakit Aga Khan," kata seorang diplomat Somalia kepada AFP tanpa menyebut nama. Roble dikirim ke Nairobi Kamis dengan luka serius.
Kematian ini membuat jumlah orang yang tewas dalam pemboman itu menjadi 24, atau salah satu yang terburuk yang mengguncang negara yang terperosok ke dalam perang saudara sejak 1991. Tiga wartawan juga termasuk di antara yang tewas.
Pemerintah yang didukung secara internasional menyalahkan gerilyawan, tapi kelompok al-Shabaab dan sekutu mereka Hezbi al-Islam yang diduga memiliki hubungan dengan Alqaida membantah keterlibatan mereka, dan malahan menunjuk persaingan dalam keamanan negara. (*)
Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
