Barcelona, Spanyol (ANTARA News/Reuters) - Spanyol mempertahankan pamor mereka dengan memenangkan Piala Davis kedua kalinya berturut-turut dan total keempat kalinya, ketika mengalahkan tim Republik Ceko 3-0, usai pertandingan ganda yang berlangsung Sabtu waktu AS atau Minggu pagi WIB.

Kemenangan di kandang sendiri itu tidak lagi mengkhawatirkan setelah partai tunggal dimenangi Rafael Nadal dan David Ferrer pada pertandingan Jumat atau Sabtu pagi WIB.

Feliciano Lopez dan Fernando Verdasco bermain dengan bagus pada partai duet Sabtu, yang tidak lagi mendebarkan, ketika mengalahkan Tomas Berdych dan Radek Stepanek 7-6 7-5 6-2.

Dua pemain Spanyol itu saling berpelukan dan menunduk ke lantai dan akhirnya diikuti para pemain lain, ketika meluapkan rasa gembira mereka atas kemenangan itu.

Bagi Republik Ceko, hasil pertandingan itu menyakitkan, setelah pada pertandingan sebelumnya kedua pemain tunggal mereka kalah rubber set.

Ini juga membuktikan bahwa di depan penonton sendiri dan bermain di lapangan tanah liat, Spanyol mampu mempetunjukkan kelas permainan mereka.

Mereka bergembira, karena pertandingan Sabtu itu disaksikan 16.200 penonton yang memadati Palau Sant Jordi, setelah menjadi tim pertama yang berurutan mendapatkan gelar itu setelah Swedia pada 1998.

Tidak banyak yang dapat dibincangkan pada pertandingan itu, karena kedudukan pada partai ganda itu sempat terpaut 1-1, sementara Spanyol berada di atas angin karena dukungan penonton yang membahana dan dimanfaatkannya sebagai momentum yang bagus.

Spanyol lebih dulu unggul 9-7 pada tiebreak set pertama setelah Berdych tidak berhasil memanfaatkan peluangnya ketika melancarkan servis.

Pada set kedua ditentukan Berdych, yang berjuang mengatasi ketertinggalan mereka dan memimpin 40-0 lewat servisnya sehingga tim Spanyol itu kandas pada game ke-11. Verdasco memanfaatkan peluangnya lewat pukulan forehand dari baseline dalam menambah angka mereka.

Spanyol menekan lawan pada set penentu terakhir dan untuk kedua kalinya membuat piala itu bertahan di negara mereka setelah tim negaranya menang di Montjuic arena, yang dibangun untuk Olimpide 1992, yang merupakan tempat sukses Piala Davis mereka pertama.

Kemenangan atas Australia di tempat itu pada 2000 merupakan penyejuk bagi Spanyol, yang maju ke final lagi pada 2003 tapi kalah atas Australia, sebelum menang lawan Amerika Serikat pada 2004 dan Argentina tahun lalu. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009