Dua film itu masuk unggulan sebagai calon film terbaik bersama Jamila dan Sang Presiden, Mereka Bilang Saya Monyet, dan Perempuan Berkalung Surban.
Ruma Maida, produksi PT Global Visi Karya, mengumpulkan nominasi dalam 10 kategori selain sebagai unggulan film terbaik. Sedangkan Identitas mendapat delapan nominasi di luar sebagai unggulan film terbaik.
Unsur film Ruma Maida yang menjadi unggulan, yaitu penyutradaraan (Teddy Soeriatmadja), skenario cerita asli (Ayu Utami), sinematografi (Ical Tanjung), tata artistik (Indra Tamoron Musu), penyuntingan (Waluyo Ichwandiardono), tata suara (Shaft D dan Khikmawan), pemeran utama pria (Yama Carlos), dan pemeran pendukung pria (Verdi Sulaiman).
Unsur film Identitas, PT Esa Khaqiva dan PT Citra Sinema, yang menjadi nominasi, yaitu penyutradaraan dan skenario asli (Aria Kusumadewa), sinematografi (Yatski), tata artistik (Kekev Marlov), penyuntingan (Go Chang Senior), tata suara (Edo WF Sitanggang), pemeran utama prio (Tio Pakusadewo), pemeran utama wanita (Leoni).
FFI 2009, yang pengumuman pemenangnya diadakan di Jakarta, 16 Desember, diikuti 42 judul film.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
