Jakarta  (ANTARA News) - Sebanyak 12 atlet cabang gulat yang berlatih di Korea Selatan (Korsel) akan langsung bergabung dengan kontingen Indonesia di Laos pada Selasa (8/12).

"Para pegulat yang dipromosikan ke SEA Games XXV Laos melakukan latihan di Korsel. Mereka tidak kembali dulu ke Indonesia namun langsung bertolak ke Laos dari Korsel, Senin (7/12)," kata Sekjen PB PGSI Dodi Soewandi di Jakarta, Senin.

Para pegulat itu langsung bergabung ke Laos dari Korsel karena jika pulang dulu ke Tanah Air dikhawatirkan kondisi fisiknya menurun akibat perjalanan panjang.

Atas pertimbangan itulah 12 atlet yang berlatih di Korsel langsung dikirim ke Laos, dengan harapan saat bertanding stamina mereka masih prima dengan bekal teknik yang diraih selama berlatih di Korsel.

Hal serupa dilakukan PB PGSI saat menurunkan atletnya di SEA Games XXIV Thailand 2007. Hasilnya cukup membanggakan dengan meraih satu medali emas dan perak.

Medali emas dihasilkan Fachriansyah di kelas 74kg dan perak oleh M Ricky di kelas 55kg. "Mudah-mudahan kedua atlet asal Kalsel itu mampu meraih prestasi puncak di Laos," kata Dodi.

Di SEA Games XXV Laos, PGSI mengirimkan perpaduan pegulat senior dan junior, salah satunya adalah Badriansyah (26) yang akan tampil di kelas 60kg.

Badriansyah dimasukkan ke dalam tim SEA Games XXV Laos karena prestasinya dinilai cukup stabil meski usianya sudah memasuki 26. Ia mampu mengalahkan juniornya Erickson Tambunan dari DKI Jakarta pada Seleksi Nasional.

Atlet asal Kaltim itu menyusul rekan-rekannya berlatih di Korsel sejak 23 November lalu.

Satu-satunya pegulat putri yang tidak berlatih di Korsel adalah Sulistiowati asal Jawa Timur (Jatim), yang menyelesaikan ujian Pegawai Negeri Sipil (PNS) lebih dulu di Surabaya.

Meski tidak berlatih di Korsel, Sulistiowati tetap melakukan latihan intensif di Jatim.  (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009