Surabaya (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono menyatakan bahwa kesempatan kerja di Indonesia masih terbatas dan tidak sebanding dengan angkatan kerja baru yang setiap tahunnya 2 hingga 3 juta orang.

"Tingginya pertumbuhan angkatan kerja baru tidak sebanding dengan kesempatan kerja di Indonesia yang masih terbatas," kata Agung dalam kunjungan kerja ke SMKN 1 Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Tingginya angkatan kerja membuat jumlah pengangguran terus meningkat, meski secara prosentase turun dari 8,46 persen pada 2008 menjadi 8,14 persen pada 2009.

"Meski terjadi penurunan prosentase tetap saja jumlahnya masih tinggi yaitu sekitar 9,26 juta orang," katanya.

Karena itu, pemerintah berupaya menciptakan kesempatan kerja sebagai salah satu sasaran pokok dalam agenda meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dijabarkan dalam berbagai prioritas pembangunan.

"Upaya lainnya adalah menurunkan tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan," kata Agung.

Karena itu ia menegaskan bahwa salah satu program prioritas Kabinet Indonesia Bersatu II dalam 100 hari kerja di bidang pendidikan adalah penyelarasan antara pendidikan dan dunia kerja.

"Keberhasilan program tersebut tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi yang baik antara pemangku kepentingan terkait," katanya.

Ia mengharapkan adanya pola kemitraan antara pendidikan kejuruan dan pelatihan keterampilan dengan dunia usaha.dan industri, termasuk industri kreatif yang sudah dibangun dan perlu terus ditingkatkan.

"Tujuannya adalah penyesuaian antara pendidikan atau pelatihan dengan dunia kerja," katanya.
(*)

Pewarta: luki
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009