Manado (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Manado menyiapkan posko angkutan Natal 2009 dan tahun baru 2010, dan akan menggunakan Bus Trans Kawanua (BTK) untuk antisipasi lonjakan penumpang dari dan keluar Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

"Posko tersebut mulai efektif bekerja H minus tujuh Natal hingga H plus tujuh tahun baru atau tanggal 18 Desember 2009 sampai 8 Januari 2010 nanti," kata Kepala Dishub Manado Hanny Waworuntu di Manado.

Waworuntu menjelaskan untuk posko angkutan Natal dan tahun baru berpusat di terminal Karomabasan kecamatan Wanea Manado, dengan dua sub posko yakni di Malalayang, kecamatan Malalayang dan Paal Dua kecamatan Tikala.

Terminal Karombasan dipilih karena setiap hari raya Natal dan tahun baru, penumpang paling banyak berasal dari sekitar Minahasa sehingga dipusatkan di tempat tersebut sementara untuk dua subnya tidak begitu padat, kata Hanny Waworuntu.

Begitu seluruh tanggal 18 Desember, seluruh petugas dari Dishub stand by di seluruh posko untuk membuat memantau arus mudik maupun kedatangan dari dan keluar Manado.

Kedatangan juga diantisipasi katanya, karena biasanya warga dari Minahasa akan turun untuk berbelanja di waktu seperti itu, karena itu Dishub juga menyiapkan antisipasi untuk arus kedatangan warga jika sampai berlebihan.

Langkah yang akan ditempuh oleh Dishub untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi menjelang Natal adalah dengan mengalihkan kendaraan yang ada di terminal Paal Dua dan Malalayang agar bisa mengangkut semua penumpang.

Bahkan Dishub juga akan menggunakan BTK jika memang jumlah kendaraan yang disiapkan tidak mencukupi asalkan seluruh penumpang bisa diangkut dengan selamat sampai ke tujuan mereka.

Hal lain yang juga akan dilakukan oleh Dishub adalah dengan membatasi penggunaan angkutan kota secara pribadi keluar kota, agar tidak membuat angkot makin langka menjelang hari raya.

"Angkot itu plat kuning jadi mereka wajib mengangkut penumpang agar arus lalulintas lancar dan tidak ada masalah," kata Hanny Waworuntu.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009