Jakarta (ANTARA News)- Hotel Aryaduta Semanggi di Jakarta menargetkan tingkat hunian rata-rata ("occupancy rate") selama 2010 sebanyak 85 persen , naik 10 persen dibanding tingkat hunian 2009 yang sebesar 75 persen dari total 300 unit kamar.

"Namun bisa saja pertumbuhannya malah lebih tinggi lagi mengingat prediksi para pengamat bahwa ekonomi dunia tahun 2010 akan lebih baik dibanding 2009," kata General Manager Hotel Aryaduta Semanggi, Erwin Bernhard di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya optimistis target tersebut tercapai karena "brand" (nama merk) Aryaduta saat ini telah dikenal luas memiliki mutu layanan yang baik.

"Untuk tahun 2010, kami akan tetap fokus pada peningkatan mutu layanan dalam upaya menjaring tamu hotel," kata Erwin.

Selain itu, kata dia, lokasi hotel yang strategis serta bersebelahan dengan Plaza Semanggi sangat menguntungkan sekali karena membuat mudah para tamu yang akan datang ke hotel tersebut serta membuat mereka nyaman berbelanja.

Erwin mengatakan bahwa selama ini pangsa pasar Aryaduta Semanggi terdiri atas 55 persen tamu domestik dan 45 persen tamu wisatawan mancanegara.

"Untuk pasar domestik, kami akan fokus ke segmen MICE ("Meeting,Incentive, Congress and Exhibition"). Sementara untuk tamu wisatawan mancanegara, umumnya didominasi tamu dari kawasan negara-negara Timur Tengah, disusul Jepang, dan beberapa negara Eropa lainnya. Kami akan terus mempromosikan layanan kami di negara-negara tersebut," kata dia.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Hotel Aryaduta Group, Jessy Quantero, pada kesempatan sama menjelaskan bahwa beberapa Hotel Aryaduta baru tengah dalam pembangunan, antara lain Hotel Aryaduta Kemang Village (Jakarta Selatan) yang diperkirakan akan selesai 2011, Hotel Aryaduta St Moritz (Jakarta Barat) selesai 2012 serta Hotel Aryaduta Surabaya yang akan selesai 2010.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009