Jakarta (ANTARA News) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) membantah keras isu atau tudingan dari berbagai LSM tertentu dan perwakilan LIRA di daerah yang menyebutkan bahwa LIRA menerima airan dana dari Bank Century hingga miliaran rupiah, kata kata Presdien LIRA Jusuf Rizal di Jakarta, Selasa.

"Itu bohong besar, rumor yang menyebutkan bahwa LIRA telah menerima dana haram dari Bank Century. Belakangan ini memang banyak LSM lain dan perwakilan LIRA di daerah menanyakan bahwa Presiden LIRA telah mendapat aliran dana dari Bank Century," ujarnya.

Ia menegaskan, klarifikasi ini perlu disampaikan sehubungan dengan munculnya suara di masyarakat bahwa presiden LIRA telah kecipratan dana dari Bank Century.

Isu seperti ini tidak kali ini saja terjadi, pada tahun 2004 yang lalu Presidien LIRA yang saat itu menjabat sebagai Direktur Blora Center juga diisukan menerima dana dari Departemen Kelautan dan Perikanan dalam kasus korupsi tapi semua hanya fitnah, kata Jusuf Rizal.

"Klarifikasi ini perlu disampaikan mengingat saat LIRA dinilai tidak independen lagi dalam melihat persoalan kasus korupsi. LIRA akan tetap mengawal hak angket di DPR ini sampai benar-benar tuntas," katanya.

Menurut Jusuf, semenjak tahun 2004 lalu LIRA tetap konsisiten untuk mendukung Presdien Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tapi jangan ditafsirkan LIRA kecipratan dana Bank Century tersebut.

"LIRA tetap konsisten pada penegakan supremasi hukum di Indonesia, siapapun yang terlibat dalam skandal Bank Century harus bertangung jawab," kata Jusuf Rizal.

Dia menegaskan, LIRA tidak sepeserpun menerima aliran dana Bank Century tersebut.(*)

Pewarta: ricka
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009