Semarang (ANTARA News) - Persijap Jepara akan lebih fokus untuk menjaga pertahanan saat menghadapi tuan rumah Persib pada laga labjutan Liga Super di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12) besok.

Asisten pelatih Persijap Jepara, Anjar Jambore Widodo, ketika dihubungi wartawan dari Semarang Selasa mengatakan, pada awal pertandingan timnya akan memainkan pola 4-5-1 dengan hanya menempatkan seorang penyerang di lini depan.

"Tetapi kalau situasinya sudah memungkinkan, kuta akan kembali pada pola 3-5-2," kata mantan kapten tim Persijap Jepara tersebut.

Menurut dia, dengan pola 4-5-1 ini, pelatih akan melakukan rotasi kepada pemainnya seperti Markus Bahtiar yang biasa bermain sejak awal akan digantikan pemain muda Catur Lintang.

Kemudian pemain asal Thailand, Phaytoon Tiabma yang biasa berposisi sebagai bek sayap kanan akan ditarik agak ke belakang. "Sergio Junior sudah kita panggil dan bisa dimainkan lawan Persib Bandung karena hari ini atau Selasa sudah mulai berlatih bersama dengan Evaldo Silva dan kawan-kawan," katanya.

Pemain gelandang asal Brasil tersebut (Sergio Junior) sempat ditinggal di Jepara saat tim asuhan pelatih Junaidi ini menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC Palembang, Minggu (6/12) karena mengalami cedera.

Yang jelas, kata dia, timnya akan lebih bermain hati-hati dibandingkan saat melawan tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC). "Kita fokuskan ke lini pertahanan agar tidak kebobolan seperti saat menghadapi Sriwijaya FC Palembang," katanya.

Saat melawan Zah Rahan dan kawan-kawan, Persijap Jepara gagal meraih nilai penuh dan kalah dengan angka yang cukup telak, 0-4. Pada saat itu, pemain-pemain Persijap tampil kurang disiplin dan terlihat tergesa-gesa dalam menyerang sehingga dimanfaatkan pemain-pemain lawan untuk menekan.

Ketika ditanya bahwa selama ini Persijap Jepara jarang kalah saat bermain di Bandung, dia mengatakan, diharapkan mitos ini bisa dipertahankan tetapi tentunya kondisi sekarang ini berbeda dengan yang dulu karena tim asuhan pelatih Jaya Hartono ini bertabur bintang.

"Siapapun tahu Persib Bandung itu seperti apa. Mereka adalah tim yang bagus dengan materi pemain yang lengkap, tetapi peluang untuk mendapatkan angka tetap masih ada," katanya.

Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono seperti diwartakan sebelumnya, mengatakan, Persijap memiliki permainan kolektif yang bagus. Hal itu diperlihatkan pada awal musim ini dengan bercokol di papan atas.

"Permainan kolektif Persijap selama ini menjadi andalan mereka mengatasi lawan," kata Jaya.

Selain itu, terdapat tiga pemain Persijap yang bisa membahayakan tim gawang Persib yakni Fabio Francis, Phaytoon Thiabma dan Nurhadi.

Ketiga pemain itu, kata Jaya Hartono akan mendapat perhatian dan pengawalan para pemain belakang Persib.

"Ketiganya merupakan pemain vital di kubu Persijap, namun kami tak akan menugaskan pemain untuk melakukan pengawalan khusus," kata Jaya.

Namun dengan percaya diri yang kembali pulih setelah tampil `menggebu` saat menumbangkan rekor belum terkalahkan Persela Lamongan, Minggu lalu. Persib berharap on fire pada pertandingan besok.

Kecuali Nova Aryanto, seluruh pemain Persib bisa tampil. Semua pemain memiliki peluang untuk menjadi starter pada pertandingan itu, termasuk Christian Gonzales yang masih tampil buruk untuk timnya.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009