Tulungagung (ANTARA News) - Belasan rumah di dua kecamatan yaitu Kedungwaru dan Bendosari, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, rusak diterjang angin puyuh (lesus), Selasa sore.

Beberapa warga mengatakan, lesus itu menerpa sesaat setelah hujan disertai angin kencang datang. Saat itu, mereka melihat suara angin yang cepat datang dan langsung merusak sesuatu yang dilewatinya.

"Saat itu hujan sangat deras disertai dengan angin. Semua yang dilewatinya rusak," kata Bayu, salah seorang warga.

Ia mengatakan, angin itu datang dari arah barat memutar menuju ke timur. Banyak atap rumah warga yang beterbangan dan membuat puluhan batang pohon tumbang.

Bahkan, kata dia, ada salah satu rumah tetanggnya yang ambruk akibat terjangan angin lesus tersebut. Rumah itu milik Jaber, warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru.

"Saat itu, saya mengajak seluruh anggota keluarga untuk lari meninggalkan rumah. Saya dan keluarga lari ke kandang belakang," katanya dengan nada masih gemetar.

Setelah hujan agak reda, warga akhirnya membantu mengevakuasi rumah korban yang ambruk tersebut. Hingga saat ini, warga juga masih berupaya untuk membersihkan jalan dari pohon-pohon yang tumbang.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Tulungagung, Wahyu Adji Gunawan mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait dengan bencana alam itu.

"Petugas kami masih melakukan pendataan di lokasi kejadian," katanya.

Pihaknya juga mengimbau agar warga hati-hati, terlebih saat hujan yang disertai dengan angin kencang, untuk menghindar dari pohon maupun tembok, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(*)

Pewarta: handr
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009