Madrid (ANTARA News/AFP) - Standard and Poor`s menurunkan peringkat prospek peringkat kredit (credit watch) anggota zona euro Spanyol menjadi "negatif" dari "stabil" pada Rabu, mengatakan negara itu menghadapi sebuah periode "lama" pertumbuhan ekonomi lamban.

"Dibandingkan dengan peringkat teman sebaya, kami percaya bahwa Spanyol menghadapi sebuah periode berkepanjangan di bawah-par kinerja ekonomi, dengan tren pertumbuhan PDB di bawah 1,0 persen per tahun, karena utang sektor swasta yang tinggi dan tidak fleksibelnya pasar tenaga kerja," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Prospek negatif mencerminkan risiko penurunan peringkat dalam dua tahun dengan tidak adanya tindakan lebih agresif oleh pemerintah untuk mengatasi ketidakseimbangan fiskal dan eksternal," katanya menambahkan.

Pada Januari lembaga ini menurunkan peringkat kredit jangka panjang untuk Spanyol satu tingkat menjadi plus AA dari AAA.

AAA adalah peringkat tertinggi, sementara AA-plus menunjukkan bahwa Spanyol memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk membayar kembali pinjaman, menurut skala Standar & Poor`s.

Spanyol mengakhiri 2008 dengan sektor publik defisit 3,8 persen, dibandingkan dengan surplus 2,2 persen pada 2007, dan pemerintah telah memproyeksikan angka defisit akan melambung 9,5 persen pada akhir tahun.

Spanyol yang dulunya mesin penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi zona euro, tahun lalu mengalami pembalikan tiba-tiba ketika krisis keuangan global mempercepat runtuhnya negara yang sebelumnya negara industri konstruksi.

Produk domestik bruto negara itu berkontraksi 0,3 persen dalam kuartal ketiga, merupakan penurunan kelima kuartalan berturut-turut, bahkan ketika seluruh zona euro resmi bergabung dengan Amerika Serikat dan Jepang dalam muncul dari resesi selama periode yang sama. (*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009