Jakarta (ANTARA News) - Konsorsium empat bank BUMN memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada PT Trans Marga Jateng untuk membiayai pembangunan jalan tol ruas Semarang-Solo senilai Rp4,698 triliun.

Keempat bank tersebut adalah Bank BNI yang bertindak sebagai coordinating arranger (koordinasi sindikasi) dengan memberikan kredit Rp1,61 triliun, Bank Mandiri Rp1,84 triliun, Bank BRI Rp1,15 triliun dan BPD Jawa Tengah Rp100 miliar.

Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo, di Jakarta, Jumat, mengatakan pemberian fasilitas kredit sindikasi ini merupakan salah satu komitmen perbankan dalam mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur di tanah air.

"Pembiayaan jalan tol merupakan merupakan infrastruktur strategis yang memiliki efek multiplier dalam pembangunan ekonomi, apalagi terkait dengan rencana terwujudkan sarana transportasi Trans Jawa," kata Gatot.

Tol ruas Semarang-Solo yang sepanjang 75,67 km ini memiliki nilai proyek senilai Rp6,83 triliun. Dari kebutuhan pendanaan tersebut, sumber pembiayaan dari perbankan Rp4, 698 triliun dan sisanya dari pendanaan sendiri.

Pemberian fasilitas kredit ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi oleh Gatot M Suwondo, Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardoyo, Direktur Utama BRI Sofjan Basyir, Direktur Bank Jateng Hariyono dan Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Agus Suharyanto.

Penandatangan faslitas kredit ini disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Direktur Utama PT Jasa Marga Frans Sunito.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Agus Suharyanto, mengatakan pembangunan jalan tol ruas Semarang ? Solo akan dibagi dalam lima seksi, yaitu seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,9 km, seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 11,3 km, seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,04 km, seksi IV ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 22,85 km, dan seksi V ruas Boyolali-Kartosuro sepanjang 13,57 km.

Menurut Agus, pembebasan lahan seksi I hampir 100 persen dan pekerjaan konstruksi sudah mencapai 30 persen. "Tahun 2010 ditargetkan seksi I sudah dapat beroperasi," kata Agus.

PT Trans Marga Jateng merupakan perusahaan pemegang konsesi jalan tol ruas Semarang-Solo, sebagai perusahaan patungan antara PT Jasa Marga yang memiliki sebesar 60 persen saham dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, BUMD Pemda Jateng, sebesar 40 persen.
(*)

Pewarta: handr
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009