JJakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Sabtu, mengatakan pemerintah akan mengupayakan pinjaman luar negeri bagi pembangunan jalan tol Medan-Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara.

"Pinjaman luar negeri akan diusahakan untuk pembangunannya," katanya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Pekan Raya Jakarta, Sabtu.

Djoko mengungkapkan, pihaknya sudah dua kali menawarkan proyek itu kepada sejumlah investor namun belum ada yang tertarik, namun begitu pinjaman itu didapatkan maka pada 2010 pembangunan segera dimulai.

Menteri Perekonomian Hatta Radjasa menimpalin, APBN hanya bisa memberikan alokasi dana yang terbatas. "Soal jalan tol, Menteri Keuangan akan menawarkan pembangunan kepada swasta. "Akan terintegrasi pada 2011," katanya.

Pada sesi tanya jawab di Pekan Raya itu, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin mengungkapkan tersendatnya pembangunan Bandara Kuala Namu dan fasilitas jalan penghubung ke Kuala Namu yang disebutnya membutuhkan Rp 2,1 triliun namun anggaran yang ada hanya Rp 600 miliar.

Jika pun pembangunan jalan tol itu masih terhambat, jalan non tol Medan-Kuala Namu yang hampir selesai, bisa digunakan, kata Hatta.

Pembangunan jalan tol dan kereta api menuju bandara Kualanamu, Deli Serdang ditargetkan selesai bersamaan dengan awal beroperasinya bandara itu. Pembangunan jalan tol itu kini ditangani langsung oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara.

Selain jalan tol, lanjut Syamsul, pemprov juga membantu pembangunan jalan alternatif menuju bandara internasional itu.

"Meskipun anggarannya dari APBN, pemda ikut membantu pembebasan lahannya agar berjalan lancar. Ada juga jalan alternatif, itu sedang dibebaskan juga," katanya.(*)

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009