Solo (ANTARA News) - Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia (FPSI) menggelar pameran fotografi Salon Foto Indonesia XXX 2009 di Balai Soedjatmoko, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Pameran ini menggelar 80 karya fotografi yang terpilih sebagai karya-karya terbaik dalam lomba foto nasional dengan nama serupa, Salon Foto Indonesia 2009," kata Ketua Panitia Salon Foto Indonesia 2009, Sumartono Hadinoto di Solo, Minggu.

Dia mengatakan, 80 karya fotografi yang dipamerkan tersebut terbagi ke dalam empat kategori, cetak warna, cetak monokrom, "soft copy", dan jurnalistik.

"Sebelumnya, kami telah melakukan seleksi karya pada 16 hingga 18 Oktober 2009," kata Sumartono.

Dia mengatakan, peserta SFI 2009 berjumlah sekitar 340 fotografer, sedangkan jumlah foto yang diseleksi berjumlah 2.784 karya.

Dari empat kategori yang dilombakan, kata dia, foto berkategori cetak berwarna berjumlah sekitar 900 karya, kategori cetak monokrom sekitar 700 karya, kategori `soft copy` sekitar 400 karya, dan kategori jurnalistik sekitar 500 karya.

"Keseluruhan karya tersebut diseleksi oleh sejumlah juri dari kalangan praktisi fotografi, beberapa di antaranya adalah Agus Leonardus, Jhonny Hendarta dari Yogyakarta, Jhonson Hon Handra dari Hongkong, dan Agus Susanto dari Harian Kompas," kata dia.

Selain menggelar pameran, lanjutnya, dalam pembukaan pameran yang dilakukan pada Sabtu malam (12/12) juga dilakukan pengenugrahan medali kepada para pemenang.

"Untuk kategori cetak warna, medali emas dimenangkan oleh Lina Gunawan dari Jakarta dengan karya berjudul `surfer`. Untuk terbaik kedua dimenangkan oleh Aghata Anne Bunanta (Jakarta) dan Agus Haryanto Gunawan (Batam)," kata dia.

Pada kategori cetak monokrom, kata dia, medali emas dimenangkan oleh Pandji Vasco Dagama (Solo) dengan karya foto berjudul "Sunday Race", sedangkan pada kategori "soft copy" dimenangkan oleh Bayu Husodo (Batama) dengan karya berjudul "Love Moment".

"Kategori terakhir, kurnalistik, medali emas dimenangkan oleh Hadi Pramono dari Solo dengan karya berjudul `Tergelincir`. Yuyung Abdi yang merupakan pewarta foto andalan harian Jawa Pos menempati posisi kedua," kata dia.

Selain empat kategori tersebut, FPSI juga memberikan penghargaan khusus untuk sejumlah kategori lainnya, seperti "best of news", "best of sport", arsitektur Indonesia, penghargaan khusus Solo, "landscape", "best portrait", "macro photography", dan satwa.

"Di samping sebagai media kompetisi bagi seluruh penggemar fotografi di Indonesia, Salon Foto Indonesia ini juga diharapkan dapat mempromosikan kekayaan dan potensi wisata yang dimiliki Indonesia," kata Sumartono Hadinoto.(*)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009