Palembang (ANTARA news) - Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA diusianya yang ke-72 ini diharapkan tetap mejadi acuan bagi media di seluruh Indonesia.

Walaupun sekarang ini banyak media yang menjadi pesaing, namun LKBN ANTARA harus tetap menjadi acuan, kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatra Selatan (Sumsel), H.Oktap Riady ketika diminta tanggapannya tentang keberadaan kantor berita tersebut di Palembang, Minggu.

Lebih lanjut dia mengatakan, sekarang ini banyak media yang menjadi pesaing baik nasional maupun lokal, namun diharapkan kantor berita itu harus tetap eksis.

Kantor berita ANTARA harus terus menjadi tumpuan bagi media lain dan itu menjadi harapan bagi semua media cetak maupun elektronik, kata dia pula.

Selain itu LBKN ANTARA harus menjadi pilihan rakyat Indonesia yang ingin tahu informasi terkini, karena informasi yang disajikan selalu akurat dan dipercaya serta berimbang, kata Oktap yang juga Wakil General Manejer (GM) Harian Umum Palembang Pos itu.

Apalagi ANTARA yang menjadi kantor berita perjuangan rakyat Indonesia dan itu harus tetap dipertahankan, kata dia.

Memang, lanjut dia, sekarang ini kantor berita tersebut tetap menjadi pejuang terutama dalam memberantas kebodohan dan kemiskinan serta ketertinggalan melalui sajian pemberitaan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air termasuk luar negeri.

Bukan itu saja, lanjut dia, tugas kantor berita juga memperjuangkan rasa nasionalisme termasuk memberikan pendidikan moral dan menambah wawasan luas bagi masyarakat banyak.

Sehubungan itu ANTARA harus menyajikan berita-berita terkini yang dapat menjadi informasi utama bagi media lainnya, kata dia lagi.

Perum LKBN ANTARA pada 13 Desember 2009 memperingati HUT ke-72 yang dijadwalkan juga dihadiri Wakil Presiden pada acara puncak dilaksanakan di Kantor Pusat Jakarta, Senin (14/12).(*)

Pewarta: ardik
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009