Wartawan ANTARA dari Jayapura melaporkan, masyarakat kota Jayapura mulai sibuk membuat pondok Natal di setiap lorong dan gang perumahan hingga daerah perbukitan.
Pondok Natal itu kemudian diberi aksesoris Natal seperti lampu kerlap-kerlip, bintang dan dipasangi "sound system" yang setiap harinya dijaga beberapa orang untuk memutar lagu bertema Natal selama 24 jam penuh.
Anthon, salah seorang warga Abepura, Jayapura, yang ditemui saat bersama beberapa rekannya sedang menghiasi pondok Natal mengatakan, kegiatan itu sudah mereka lakukan setiap tahun saat memasuki bulan Desember.
"Kalau membuat pondok Natal itu sudah menjadi tradisi di Papua," kata Anthon.
Ia menambahkan, setiap pondok Natal di Jayapura dan sekitarnya selalu dihiasi dengan aksesoris untuk memperindah bentuk pondok, sebab biasanya ada panitia Natal dari Gereja tertentu yang membuat lomba pondok Natal.
"Nanti yang akan dinilai adalah bentuk dan kreatifitas dalam membuat pondok Natal, hiasan yang digunakan, serta lagu-lagu tema Natal yang diputar di pondok yang bersangkutan," jelasnya.
Pantauan ANTARA, Minggu, tampak puluhan pondok Natal mulai berdiri di sejumlah perbukitan di seputaran Kota Jayapura, selain itu di dalam kompleks perumahan juga telah banyak dibuat pondok Natal.
Lagu-lagu bertema Natal mulai bergema menyambut hari kel;ahiran Tuhan Yesus Kristus. (*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
