Istanbul, (ANTARA News) - Tiga rekor dunia baru tercipta pada Minggu, membuat jumlah rekor baru yang diraih dalam kejuaraan renang Eropa jarak pendek pekan lalu menjadi 10, saat era pakaian renang "hi-tech" (teknologi tinggi) akan berakhir pada hari terakhir kompetisi.

Perenang Rusia Arkady Vyatchanin dan Stanislav Donets keduanya memecahkan rekor dunia 100m gaya punggung putra, mengenakan baju polyurethane yang akan dilarang oleh induk organisasi renang dunia FINA pada 1 Januari, sebagaimana dikutip dari AFP.

Keduanya mencatat waktu 48,97detik yang memperbaiki rekor sebelumnya dari Vyatchanin, 49,17 pada event yang sama, 12 Desember.

Perenang Italia Federica Pellegrini mencetak rekor dunia baru satu menit 51,17detik pada nomor 200m gaya bebas ketika ia memperbaiki rekor yang ia cetak sebelumnya 1:51,85 pada 14 Desember tahun lalu dalam kejuaraan yang sama di Rijeka, Kroasia.

Daniel Gyurta dari Hungaria mencetak rekor dunia baru 2menit 00,67detik dalam 200m gaya dada putra. Gyurta memperbaiki catatan waktu 2:01,98 yang dicetak perenang Australia Christian Sprenger pada 10 Agustus di Hobart.

Inge Dekker membawa belanda menempati posisi teratas perolehan medali dalam kompetisi selama empat hari itu dengan total perolehan 14 medali - termasuk 10 emas.

Dekker memenangi tiga gelar - 50m dan 100m gaya kupu dan 100m gaya bebas.

Rusia di tempat kedua dengan 21 medali, termasuk delapan emas, dan Prancis ketiga dengan 11 medali, termasuk enam emas.

Dianggap membantu mencetak 245 rekor dunia sejak Februari 2008, era pakaian teknologi tinggi akan berakhir di Istanbul, tempat pertamakali diperkenalkan pada 1999 dalam kompetisi yang sama.

Pada kejuaraan Eropa tahun lalu di Rijeka, sepuluh rekor dunia juga terpecahkan.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009