Brussel (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Durao Barroso mengharapkan pencabutan larangan terbang bagi maskapai Indonesia secara penuh bisa dilakukan pada 2010.

"Saya menghargai pencabutan larangan terbang bagi empat maskapai pada 2009 dan mengharapkan itu bisa diperluas pada 2010 mendatang," kata Presiden di kantor pusat Uni Eropa, Brussel, Senin pagi waktu setempat.

Kepala Negara mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu hal yang dibicarakannya saat bertemu dengan Jose Manuel Durao Barroso yang berlangsung sekitar satu jam.

Pada 13 Juli 2009 larangan terbang bagi maskapai Indonesia di Eropa dicabut bagi empat maskapai, Garuda, Mandala, Premiair, Airfast.

Pada proses selanjutnya diharapkan empat maskapai lain bisa mendapatkan ijin terbang ke Eropa yaitu Lion Air, Metro Batavia, Indonesia Airasia, dan Travira Air.

Sementara itu Presiden Komisi Eropa mengatakan pencabutan larangan itu sepenuhnya ada pada komite ahli penerbangan yang berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa.

"Namun saya ucapkan selamat atas pencapaian Indonesia dalam perbaikan kualitas dan standar penerbangan. Untuk proses selanjutnya sangat tergantung pada penilaian teknis tim di lapangan," katanya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009