Perusahaan tersebut mengatakan, para pekerja yang terkena dampak dari pabrik di utara negara bagian Penang akan meninggalkan Dell antara Januari dan Juni tahun depan, melalui skema pengunduran diri sukarela, Star dan New Straits Times melaporkan.
Langkah ini akan mengurangi tenaga kerja Dell di Malaysia menjadi 3.800. Perusahaan memiliki pusat dukungan lain di Cyberjaya, pusat berteknologi tinggi di selatan Kuala Lumpur.
Juru bicara Jasmine Begum mengatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah akibat dari pabrik di Penang menghentikan produksi notebook untuk pasar Amerika Latin, Kanada dan Amerika Serikat, kata laporan itu.
Perusahaan akan terus membuat produk untuk pasar Asia Selatan dan Australia.
Pekerja yang terkena dampak "akan diberikan paket pesangon kompetitif. Kami juga akan menyediakan mereka dengan konseling karir dan layanan outplacement," kata pejabat Dell kepada Star.
Pejabat perusahaan tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Dell mulai beroperasi di Malaysia pada 1995 dengan manufaktur dan bisnis penjualan langsung tetapi sekarang memproduksi desktop, workstation, notebook, server dan produk penyimpanan di Penang.Pada 2007, Dell meluncurkan pusat dukungan IT global di luar ASdi Cyberjaya.(*)
Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
