Padang (ANTARA News) - Desa Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumbar, terancam terisolir. Ancaman itu seiring dengan amblasnya jembatan penghubung dengan Desa Koto Tuo Kelurahan Kapalo Koto.

Jembatan putus karena tidak mampu menahan beban sebuah mobil L-300 yang melintas. Besi penyangga jembatan serta tali besi pengikat yang menggantungkan jembatan putus.

Basri, warga sekitar, di Padang, mengatakan, jembatan penghubung ambruk, karena tidak kuat menahan beban dari mobil dengan jenis L-300 dengan nopol BA 8300 JI yang sedang melintas.

"Ketika itu mobil picku-up jenis L-300 dari Desa Batu Busuk hendak menuju Desa Koto Tuo Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh", kata Basri, di Padang, Kamis (17/12).

Menurutnya, kira-kira sekitar 5 meter dari perjalan di jembatan tersebut, mobil terperosok sebelah kiri jembatan yang suda berusia ratusan tahun.

"Dalam kejadian tersebut mobil L-300 dengan nopol BA 8300 JI nyaris masuk ke sungai yang sangat dalam, tersangkut di besi penahan jembatan", ujaranya.

Dia menambahkan, untung saja dalam kejadian tersebut tidak kendaraan lain yang sedang melintasi jembatan pengubung dua desa di Kecamatan Pauh Kota Padang.

"Akibat kejadian tersebut warga untuk melintasi terpaksa menyebrang aliran sungai dengan perahu karet Tim SAR.

Dia mengatakan, warga bersama Tim SAR berupaya untuk menyelamatkan mobil-L300 yang nyaris masuk ke dalam dasar sungai.

"Sekitar satu jam, warga bersama Tim SAR berhasil mengevakuasi mobil L-300 yang nyaris masuk ke dalam dasar Sungai", ungkapnya.

Tempat terpisah, Camat Pauh, Frengki, di Padang, Kamis, mengatakan, jembatan tersebut sudah dua kali ambruk.

"Kejadian pertama ambruknya jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Pauh tersebut terjadi sebelum hari raya Idul Adha 1430 H menyebutkan",ungkapnya.

Dia menambahkan, jembatan tersebut sudah diperbaiki kembali sehingga dapat dilalui kendaraan, namun terjadi lagi untuk yang kedua kali pada hari ini (Kamis).

"Jembatan penghubung dua desa tersebut sudah berumur ratusan tahun, berdiri sekitar tahun 1910", ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa amblasnya jembatan penghubung dua desa di Kecamtan Pauh Kota Padang tersebut.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009