Timika (ANTARA News) - Panglima Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwallik akan dikuburkan di areal Bandara Mozes Kilangin Timika, demikian hasil pertemuan keluarga dengan polisi dan DPRD, Jumat malam.

Anggota DPRD Mimika, Karel Gwijangge kepada ANTARA di Timika, Sabtu mengatakan saat ini jenazah Kelly masih disimpan di ruang jenazah Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika menunggu Polda Papua menyerahkannya kepada Presidium Dewan Adat Papua (DAP).

Setelah diterima Presidium DAP, jenazah Kelly Kwalik akan diserahkan ke Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme dan Yayasan Hak Azasi Manusia Anti Kekerasan, untuk selanjutnya ke keluarga Papua yakni semua suku di Papua dari Sorong hingga Merauke yang ada di Timika.

Karel mengakui ada permintaan keluarga kepada polisi agar Kelly dimakamkan dengan upacara kebesaran sebagai pejuang Papua, namun dengan mempertimbangkan tetap kondusifnya situasi kamtibmas di Timika maka permintaan itu tidak dapat dikabulkan.

"Kami semua sepakat untuk menjaga situasi keamanan di Timika agar tetap kondusif untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat," kata Karel.

Karel berharap, siang ini sudah dilakukan penyerahan jenazah Kelly  dari Polda Papua ke keluarga lantaran pihak kepolisian sudah menepati janjinya untuk memulangkan jenazah tokoh pejuang Papua itu dari Jayapura ke Timika dalam waktu tiga hari.

Meski menyepakati tempat pemakaman Kelly di Bandara Mozes Kilangin Timika, namun belum dipastikan waktu pemakamannya.

Seluruh prosesi penyerahan jenazah hingga pemakaman Kelly akan dipusatkan di halaman Kantor DPRD Mimika demi menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

Massa pendukung Kelly Kwalik sudah tiga malam bergadang di Kantor DPRD Mimika untuk mengungkapkan duka cita mereka, sedangkan polisi dan TNI terus bersiaga menjaga sejumlah aset vital pemerintah di Timika seperti Kantor DPRD dan Bandara Mozes Kilangin. (*)

(T.E015)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009