Bogor (ANTARA News) - Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Dr Bibin Rubini, Senin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus proaktif mengurai benang kusut kemacetan yang kerap melanda kawasan wisata Puncak.

"Pemkab Bogor harus melakukan sesuatu, agar kemacetan di kawasan Puncak tidak semakin parah," kata Bibin saat tampil sebagai nara sumber refleksi setahun kepemimpinan Rachmat Yasin - Karyawan Faurrahman sebagai bupati - wakil bupati Bogor yang diselenggarakan di Graha Pena, Bogor.

Kawasan Puncak termasuk salah satu jalur yang kerap dilanda macet parah. Terutama pada hari-hari libur seperti Sabtu dan Ahad, lalu lintas kawasan ini kerap lumpuh akibat macet.

"Pemkab Bogor harus punya solusi mengatasi kemacetan di Puncak," terang dia.

Menurutnya, bila kemacetan di Puncak tidak diatasi, dampak dan kerugian yang dialami warga Bogor sangat besar.

Selain itu, lanjut dia, kos yang harus dikeluarkan oleh mereka yang ingin melintas ke Puncak pada Sabtu - Ahad sangat tinggi.

"Kemacetan di Puncak harus segera dicarikan solusinya. Bila tidak, potensi devisa yang mungkin didapat akan hilang, karena wisatawan baik domestik maupun mancanegara kurang bergairah bila Puncak terus dilanda macet," tuturnya.

Dia menambahkan, jalur wisata Puncak juga potensial mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) dan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Bogor. Untuk itu kemacetan yang selalu menjadi menu akhir pekan kawasan ini perlu segera diatasi. (*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009