Banda Aceh (ANTARA News) - Sejumlah lokasi peringatan lima tahun tsunami di Kota Banda Aceh dijaga ketat aparat keamanan menjelang kedatangan Wakil Presiden Boediono pada Sabtu 26 Desember 2009.

Dari pantauan ANTARA di Banda Aceh, Jumat, dilaporkan, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue tempat dipusatkannya kegiatan peringatan lima tahun tsunami dijaga ketat aparat polisi dan TNI.

Wapres Boediono beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dijadualkan hadir dalam peringatan lima tahun tsunami.

Iring-iringinan kendaraan terdiri dari mobil yang direncanakan dinaiki Wapres dan rombongan serta mobil operasional TNI tampak melintas saat gladi bersih berlangsung.

Sementara beberapa unit panser TNI juga terlihat parkir di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue.

Selain pelabuhan Ulee Lheue, Museum Tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga terlihat aparat polisi dan TNI termasuk Satpol PP berjaga-jaga. Di samping itu, kendaraan operasional TNI juga terlihat parkir di lokasi-lokasi tersebut.

Peringatan lima tahun tsunami yang dipusatkan di pelabuhan Ulee Lheue akan diisi berbagai kegiatan seperti zikir dan doa bersama, tausiah agama serta salawat.

Sejumlah lokasi yang akan dikunjungi Wapres dan rombongan antara lain makam massal korban tsunami Siron Kabupaten Aceh Besar. Seluruh lokasi itu mendapat pengawalan ketat aparat keamanan dan akan disterilkan.

Museum Tsunami yang rencananya juga dikunjungi rombongan Wapres untuk melihat pameran payung senyum anak dan ke sebuah sekolah di Banda Aceh untuk berdialog dengan siswa.

Pada Sabtu (26/12) seluruh masyarakat Aceh juga diimbau mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda duka cita atas musibah akhir Desember 2004 yang meluluhlantakkan Aceh dan Nias.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009