"Memang perbaikan landasan diperkirakan selesai Desember 2009, namun melihat berbagai kondisi penyelesaian dipastikan baru Januari 2010 mndatang," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Kris Nugoho, di Semarang Minggu.
Menurut Kris, tingginya intensitas penerbangan di bandara menyebabkan proses perbaikan hanya bisa dikerjakan pada malam hari.
Pada malam hari terdapat jeda penerbangan sekitar enam jam. "Jeda itu yang dimanfaatkan untuk melakukan pengaspalan landasan," katanya.
Pengerjaan tiap bagian dalam landasan pacu juga berbeda-beda."Ada yang cukup tiga lapis, ada pula yang sampai empat lapir. Tergantung kebutuhan," tambahnya.
Selain itu, kata dia, hujan yang mulai mengguyur wilayah ini juga menjadi salah satu kendala dalam proses peningkatan kualitas landasan pacu Ahmad yani.
Ia mengatakan, selain meningkatkan kenyamanan penumpang saat lepas landas atau mendarat, peningkatan kualitas landasan ini diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah penerbangan tujuan bandara ini.
Peningkatan kualitas landasan ini akan memungkinkan pesawat berbadan besar, seperti Airbus, dapat mendarat di bandara ini.
Dengan terbukanya kemungkinan pesawat berbadan besar mendarat di Ahmad Yani, ia juga mengharapkan maskapai yang akan membuka penerbangan ke luar negeri menuju bandara ini juga bertambah.
(*)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
