Surabaya (ANTARA News) - Dahlan Iskan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU), perusahaan milik Pemprov Jatim, karena ingin berkonsentrasi pada tugas baru sebagai direktur utama PT PLN (Persero).

Pernyataan pengunduran diri Dahlan Iskan itu disampaikan saat tasyakuran dengan jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim di Surabaya, Minggu.

"Saya sudah menandatangani surat pengunduran diri tersebut, setelah sepuluh tahun menangani PT PWU," katanya dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo dan jajaran Muspida Jatim.

PT PWU merupakan gabungan lima perusahaan milik Pemprov Jatim dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 1999.

Kelima perusahaan daerah yang dimerger menjadi PWU tersebut adalah PD Aneka Pangan, PD Sarana Bangunan, PD Aneka Jasa dan Permesinan, PD Aneka Kimia, dan PD Aneka Usaha.

"Selama 10 tahun menjadi dirut PWU, saya juga tidak dibayar dan tidak menerima fasilitas dari perusahaan. Tapi saya tetap bekerja profesional membesarkan perusahaan tersebut," katanya disambut tawa dan tepuk tangan undangan yang hadir.

Mantan CEO Jawa Pos Grup ini mengakui dari sekian usaha yang dikelola PWU, sebagian memberikan keuntungan dan sebagian lainnya juga kurang maksimal.

"Mudah-mudahan Pak Gubernur bisa memilih pengganti saya yang mempunyai kemampuan dan integritas lebih baik dari saya," tambah Dahlan.

Selain mundur dari PWU, Dahlan Iskan juga mengundurkan diri dari jabatan di sekitar 80 perusahaan yang berada di lingkungan Jawa Pos.

"Ini semua harus saya lakukan karena saya ingin berkonsentrasi pada tugas baru sebagai dirut PLN yang tantangannya jauh lebih berat," katanya menambahkan.

Dahlan Iskan resmi dilantik sebagai Dirut PT PLN (Persero) oleh Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar pada 23 Desember lalu, menggantikan pejabat lama Ir. Fachmi Mochtar.
(*)

Pewarta: handr
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009