Dubai (ANTARA News) - Seorang wartawan TV Dubai hilang pada Ahad di Teheran, tempat bentrokan sengit antara pemrotes pro-pembaruan dengan polisi, kata satu sumber di stasiun televisi tersebut seperti dikutip Reuters.

"Kami kehilangan kontak dengan dia sekitar tengah hari," kata sumber itu, yang merujuk kepada Reda Al-Basha, warganegara Suriah yang bekerja buat stasiun televisi milik pemerintah Dubai di ibukota Iran.

"Kami memberi tahu pemerintah bahwa ia hilang dan tak dapat dihubungi, tapi kami belum memperoleh konfirmasi apa pun mengenai apakah ia telah ditangkap," kata sumber tersebut.

"Kami sekarang yakin bahwa ia tak termasuk di antara korban tewas di dalam bentrokan. Kami masih menunggu daftar tahanan untuk mengetahui apakah ia telah ditahan," katanya.

Polisi Iran menangkap sekitar 300 orang selama protes anti-pemerintah di Teheran, kata media milik negara, IRIB, yang mengutip keterangan seorang pejabat senior polisi.

Lima orang tewas di Teheran dalam bentrokan Ahad, kata polisi Iran. Jejaring oposisi menyatakan delapan orang tewas di Teheran dan kota besar lain di seluruh Iran, ketika puluhan ribu orang turun ke jalan selama peringatan keagamaan tersebut.

Media asing telah dilarang melaporkan langsung demonstrasi oposisi sejak pemilihan umum yang jadi sengketa pada Juni.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009