Jakarta (ANTARA News) - Tidak seorang pun dari tiga wakil Indonesia yang ambil bagian dalam turnamen invitasi Copenhagen Masters lolos ke final turnamen tersebut, setelah tak mampu mengatasi lawan-lawan mereka.

Ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir yang tampil Senin malam (Selasa dinihari WIB), kalah dari pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiucyk dengan skor ketat 18-21, 21-19, 24-26.

Kekalahan Nova/Liliyana dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam di Falconer Hall, Kopenhagen itu menyusul kegagalan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang sudah lebih dulu tersingkir.

Ganda putra juara Olimpiade itu kalah dari pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 10-21, 18-21. Ini adalah kekalahan kedua mereka setelah sehari sebelumnya kalah dari ganda Denmark lainnya Lars Paaske/Jonas Rasmussen.

Sementara pemain tunggal putra Simon Santoso yang memenangi pertandingan pertamanya 21-18, 21-16 atas Marc Zwiebler dari Jerman, akhirnya juga gagal ke final setelah menelan kekalahan dari pemain tuan rumah Jan O Jorgensen 17-21, 16-21 pada partai terakhir yang digelar Senin.

Hendra Setiawan mengakui bahwa mereka mengikuti turnamen tersebut tanpa persiapan setelah konsentrasi mereka terkuras pada SEA Games Laos yang berlangsung 9-18 Desember.

"Ya, kami kurang persiapan setelah SEA Games," kata Hendra usai mengalami kekalahan.

Simon, Kido/Hendra dan Nova/Liliyana, ketiganya mempersembahkan medali emas di SEA Games dan tampil dalam turnamen invitasi di Kopenhagen itu tanpa target.

Final turnamen yang hanya mempertandingkan empat nomor itu mempertemukan Jan O Jorgensen dengan Dicky Palyama dari Belanda pada tunggal putra, serta Tine Rasmussen (Denmark) melawan Lydia Cheah (Malaysia) pada tunggal putri.

Adapun final ganda putra akan menampilkan dua ganda Denmark, Lars Paaske/Jonas Rasmussen melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen, sedangkan gelar ganda campuran akan diperebutkan oleh juara dunia Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) melawan Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk. (*)

Pewarta: ricka
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009