Timika (ANTARA News) - Puluhan warga simpatisan Kelly Kwalik, Rabu pagi meninggalkan Kantor DPRD Mimika, Papua, dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Mimika, AKP Achmad Fauzan dan Kapolsek Mimika Baru, AKP Lang Gia.

Kapolsek Mimika Baru, AKP Lang Gia kepada ANTARA di Timika, Rabu mengatakan pengosongan Kantor DPRD Mimika dilakukan setelah ada kesepakatan antara Pimpinan Sementara Dewan dengan kelompok masyarakat pimpinan Daud Nirigi pada Selasa (29/12).

"Sesuai kesepakatan dengan Pimpinan Dewan hari ini masyarakat meninggalkan Kantor DPRD Mimika karena kantor akan dipakai oleh staf dan anggota Dewan untuk bekerja," kata Lang Gia.

Ia mengatakan, masyarakat simpatisan Kelly Kwalik dipulangkan ke rumah mereka di Kilo 11, Kwamki Lama, Kwaki Baru dan Timika Jaya dengan difasilitasi kepolisian.

Simpatisan Kelly Kwalik menerima imbauan polisi untuk meninggalkan Kantor DPRD Mimika dengan tertib.

Menurut Lang Gia, tidak ada tuntutan dari warga saat mereka meninggalkan Kantor DPRD Mimika.

Sebelumnya sejumlah anggota Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru menurunkan spanduk dan poster yang terpampang di pintu masuk dan pagar Kantor DPRD Mimika.

Spanduk dan poster tersebut berisi tuntutan warga simpatisan Kelly berkaitan dengan penembakan yang menewaskan pimpinan kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) itu oleh polisi Rabu lalu (16/12).

Kelly ditembak mati oleh aparat kepolisian dalam sebuah penyergapan di kawasan Gorong-gorong Timika, Rabu dini hari (16/12).

Jenazahnya telah dikuburkan dekat Lapangan Timika Indah, Rabu (22/12).

Saat ini situasi kamtibmas di kota Timika dan sekitarnya cukup kondusif di mana warga sudah kembali ke aktivitasnya sehari-hari dan sibuk menyiapkan datangnya tahun baru 2010.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009