Birmingham, Inggris (ANTARA News/AFP) - Rafael Benitez kelihatannya akan mengistirahatkan striker Fernando Torres dalam laga Piala FA melawan Reading, Sabtu, agar ia prima mendukung Liverpool yang berusaha kembali naik ke urutan empat besar klasemen kompetisi liga utama Inggris.

Torres menjadi pemain tercepat Liverpool yang mengumpulkan 50 gol setelah membukukan kemenangan akhir permainan 1-0 di Merseyside ketika bertandang ke Aston Villa, Selasa.

Namun striker asal Spanyol itu sekarang sedang mengalami cedera ringan pergelangan kaki, setelah sebelumnya seperti tak henti didera masalah nyeri sepanjang musim.

Benitez akan mengistirahatkan Torres dalam beberapa hari dalam usaha mempertahankan kesehatan fisiknya sampai akhir kompetisi liga musim ini, yang diawali dengan pertandingan menjamu Tottenham Hotspur pada 10 Januari.

"Ia mengalami masalah di pergelangan kakinya setelah sebelumnya mengalami nyeri," kata Benitez kepada wartawan di Villa Park.

"Kami akan mengistirahatkannya dan menunggu apa yang terjadi. Kami berusaha mempertahankannya dalam sisa kompetisi. Itu merupakan hal penting bagi kami," katanya.

Cedera Torres itu kelihatannya akan dapat diatasi agar ia dapat ikut menghadapi Spurs, tetapi ada masalah yang lebih serius dengan pemain Liverpool, Glen Johnson.

Pemain bertahan Inggris itu meninggalkan Villa Park dengan menggunakan tongkat ketiak untuk menopang badannya, setelah mengalami masalah di kakinya, dan harus dimonitor selama 24 jam.

Benitez mengatakan pemain itu butuh pemeriksaan pemindaian untuk mengetahui perkembangan cederanya.

Kemenangan Torres ketika melawan Villa membuatnya menjadi pemain Liverpool dengan 50 gol di liga, sama dengan rekor yang disandang Roger Hunt, setelah bertanding dalam 72 pertandingan - enam laga lebih sedikit dari pendahulunya yang membukukan gol sama pada Piala Dunia yang dimenangi Inggris pada 1966.

Ini merupakan salah satu keistimewaan Torres setelah Benitez memutuskan mengontraknya dengan 27 juta pound (43 juta dolar) ke Anfield dari Atletico Madrid pada 2007.

Pemain penting

Benitez paham betapa pentingnya Torres dan kapten klub Steven Gerrard, pemain berinspirasi Inggris, dalam tim Liverpool.

"Penting sekali bagi kami mempertahankan Torres dan Gerrard agar tetap prima. Bila mereka tetap sehat pada sisa pertandingan kompetisi, maka kelihatannya kami memiliki peluang bagus," kata Benitez, yang menjamin timnya berada di empat besar musim ini.

"Seorang pelatih dalam situasi seperti saya, apalagi dalam klub sekelas Liverpool, bila mendapat pertanyaan tentang timnya akan mengatakan menjamin posisi mereka. Saya kaget karena semua orang membicarakan tentang jaminan saya itu," kata Benitez.

"Apa lagi yang dapat saya katakan? Apa jawaban lain atas pertanyaan yang sama? Saya harus menjadi orang pertama yang percaya agar pemain saya pun percaya," katanya.

"Orang mengatakan saya menekan pemain saya. Apa lagi yang saya harapkan selain itu? Saya pelatih mereka," katanya.

Sementara kekalahan pertama Villa di kandang pada pembuka kompetisi melawan Wigan, kemudian disusul kalah 0-3 di kandang Arsenal tiga hari kemudian, membuat posisi empat besar tim itu menjadi bahan pertanyaan.

Bila mereka tidak dapat melakukan hal berarti dalam pertandingan di London utara, maka kekalahan mereka akan terasa menjadi semakin perih.

Pelatih Villa Martin O`Neill menyatakan para pemainnya akan berusaha mengatasi lawan mereka pada pertandingan mendatang.

"Orang akan memandang pada dua laga terakhir kami dan orang mengatakan kami mengalami hari Natal duka, tetapi pasti terasa sukar dan berat menjalani dua pertandingan dalam waktu 48 jam," katanya.

"Liverpool memiliki waktu luang sehari untuk melakukan persiapan tetapi saya tidak mau menjadikan hal ini sebagai alasan," katanya.

"Ini hanya merupakan kenyataan. Pada situasi kompetisi di tingkat ini, adanya ekstra waktu 24 jam bisa membuat segalanya berbeda. Tapi tidak seorang pun tahu. Kami akan berusaha bermain bagus dan maju terus. Saya yakin pemain saya dapat melakukannya," katanya. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009