Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap didominasi investor asing, sementara pemain lokal dari tahun ke tahun belum meningkat, demikian PT Kustodian Sentral efek Indonesia (KSEI), dalam siaran persnya, Rabu.
KSEI menyebutkan, investor asing masih mendominasi kepemilikan aset saham sekitar 67 persen atau setara dengan Rp 762,71 triliun (per 28 Desember 2009), sedangkan sisanya 33 persen aset saham yang tersimpan di KSEI dikuasai investor lokal.

Posisi portofolio aset saham investor asing ini meningkat tajam 70 persen jika dibandingkan dengan priode 2008 sekitar Rp 446,18 triliun.

Meski begitu aset portofolio saham investor lokal juga naik 76,4 persen menjadi Rp 373,06 triliun.

KSEI menyebutkan efek saham menjadi penyumbang terbesar total asettercatat di The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST), yaitu Rp 1.135,77 triliun. Aset efek berupa saham tersebut tumbuh 72,6 persen dari sebelumnya Rp 657,7 triliun.

Sedangkan aset berupa obligasi korporasi yang tersimpan di C-BEST mencapai Rp 83,55 triliun, atau naik dari tahun lalu Rp 70,21 triliun.

Komposisi kepemilikan investor lokal pada obligasi korporasi sebesar 97 persen atau setara dengan Rp 80,84 triliun, sedangkan investor asing hanya menguasai 3 persen atau setara Rp 2,7 triliun.

Sementara obligasi pemerintah yang tercatat di C-BEST sebesar Rp 15,24 triliun. (*)

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009