Jakarta (ANTARA News) - Arus modal asing diperkirakan akan deras masuk ke pasar modal Indonesia pada 2010, kata Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rachmanu di Jakarta, Rabu.

Untuk itu Bapepam terus memperbaiki lembaga-lembaga yang berkaitan dengan pasar modal, disamping mendorong beberapa perusahaan nasional untuk menjadi perusahaan terbuka (go public).

Fuad mengatakan, naiknya arus modal investor asing ke Indonesia terjadi karena sangat besarnya permintaan investasi di industri pasar modal.

Di samping membenahi lembaga pasar modal dan mendorong perusahaan masuk bursa, Bapepam juga terus menerbitkan berbagai aturan yang memungkinkan perusahaan tertarik dan berminat masuk bursa.

Bapepam telah merevisi beberapa aturan untuk menarik minat perusahaan, antara lain ketentuan penawaran saham sekunder (secondary public offering/SPO) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) naik dari maksimal lima persen menjadi 10 persen.

"Itu sebagai terobosan yang kami lakukan dan kelihatannya disambut oleh AEI (Asosiasi Emiten Indonesia)," tuturnya.

Bapepam juga menyederhanakan aturan penawan umum perdana (initial public offering/IPO) saham.  Meski begitu emiten dituntut transparan. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009